ANTARA SAHABAT DAN CINTA
ANTARA SAHABAT DAN CINTA
`Pagi hari Naya duduk di kantin sekolahnya sambil meminum teh hangat. Dan bel pun berbunyi, Naya pun segera masuk ke kelas.
Ia duduk bersama temannya yang bernama Ochi. Dia bersahabat sejak SMP. Dan sekarang mereka telah duduk di bangku SMA kelas XB.
Mereka sahabat yang sangat kompak, dalam hal belajar maupun yang lainnya. Naya mengisijam pelajaran kosong dengan membaca di perpustakaan, sedangkan Ochi senang berolahraga sekalipun ia perempuan.
Pada jam istirahat Naya pergi ke perpustakaan untuk membaca novel. Ia bertemu dengan seorang laki – laki berparas baik dan ganteng, laki – laki itu bernama Marcell. Dia anak kelas XA. Marcell tak sengaja menabrak Naya yang sedang membawa buku – buku novel., lalu Marcell pun memiunta maaf.
Perkenalan, itu awal yang Naya lakukan. Dan setelah akrab, mereka pun bercakap – cakap.
Sejak saat itu Marcell dan Naya sangat seringsekali pergi ke perpustakaan. Marcell menyukai Naya karena Naya gadis baik, pintar dan cantik. Dan Naya pun sebaliknya.
Dua bulan lamanya mereka saling berhubungan dengan sms’an. Marcell ingin mengutarakan perasaannnya dengan cara menulis di sebuah kertas yang berisi perasaan hati Marcell yang sesungguhnya. “ Nay, ini buat kamu!” seru Marcell sambil salah tingkah.
Setelah di kelas Naya membuka surat dari Marcell yang berisi “I love you forever”Naya pun merasasenang sekali.
“Marcell, ini jawaban dari aku,” seru naya sambil menatap dengan wajah malu.
“Kok cepet banget? Emang kamu udah pertimbangkan?”. Jawab Marcell. “Udah donk”, dan menurut aku itu jawaban yang terbaik.
Dengan penasaran, Marcell segera membuka jawaban dari Naya,gadis yang sangat dia sayangi. Dengat cepat Marcell membuka suratnya dan itu bertuliskan ”I love you to.”
Marcell merasa senang luar biasa.Dan merekaakhirnya saling dekat dan mengetahui kepribadian mereka masing- masing.
“Hai Nay, kenapa seeh kok kayaknya seneng banget?”
Tanya Ochi sambil tergesa –gesa. “Ia aku lagi seneng banget nih Chi.” Jawab Naya. “ Sama donk “jawab Ochi tak mau kalah. “ Emang kamu seneng kenapa seeh?”Tanya Naya. “Akutuh tadi habis ketemu sama laki – laki yang ganteng banget Nay.” JawabOchi kegirangan. “ Emang siapa dia dan kelas berapa?” Tanya Naya penasaran. “ namanya Marcell kelas XA Nay” jawab Ochi. “ Apaa…MARCELL…???” Tanya Naya. “ Ia, Marcell emang kamu kenal Nay?”Tanya Ochi.” Ouh…hh..enggak kok,enggak kenal, cumakayak pernah denger aja.”Jawab Naya. “ Kirainkamu kenal, hemm…syukur dech kalau kamu gak tahu.” Jawab Ochi. “Loh kok Syukur?” Tanya Naya “ Ia donk, ntar kalau kamu kenalnaksirlagisama Marcell.” Jawab Ochi. “Hmm…”Naya bingung apa yang harus dikatakan pada Ochi, bahwa sebenarnya Marcell itu pacarnya. Gumam Naya dalam hati sambil melamun.
Naya sedih dan bingung, karena kenapa laki – laki yang disukai oleh Ochi adalah pacarnya sendiri., dan diajuga bingung harus bicara apa pada Marcell.
“Nay, sisni dech! Aku minta tolong sama kamu Nay” Ochi memohon ke Naya. “ Emang minta tolong apaseeh? Kalau aku bisa pasti aku bantu kok.” Jawab Naya. “Aku ingin kamu bantuin aku biar Marcell suka sam aku.” Jawab Ochi. “Apa…?,tapi Chi,,,”jawab Naya” Tapia pa? maksudnya kamu gaktau (kenal ) Marcell gitu, ia entar aku kasih tahu kamu ama Marcell kok Nay, karena tadiakubaru aja kenalan amaMarcell”. Ochi berusaha menjelaskan. Tapi Chi,…jawab Naya.” Udah, please bantuin gua yah??!” mohon Ochi. “Iya udah, aku usahain deeh.”JawabNaya.” nah gitu donk…Emang lu temenyang paling baikdeh”
Naya berjalanke perpus dan kebetulan bertem,u dengan Marcell. “Marcell, tunggu!” naya memanggil Marcell. “Ada apaNay?” jawab Marcell. “ kamu kenalsam Ochi anakXB kan?” Tanya Naya. “Ouhh…ia akukenal , dia satu kelassama kamu kan?” Jawab Marcell dasejenak bertanya sambil penasaran mengapa Naya bertanya seperti itu.”Ochi suka samakamucell danakubingung saat Ochi bilang sama aku”JelasNaya. “ Yah kamu kasih tahu donk ke Ochi kalau aku itu pacar kamu, karna aku nganggap Ochi itu Cuma teman aja gak lebih. Karena orang yang aku suka Cuma kamu Nay.” Marcell menjelaskan. “tapi aku gak bisa,aku nggak mau ngelukain hati Ochi sell, Dia itu sahabat baik Aku.” Jawab Naya sambil nangis –nangisdan langsung lari kekelas. “ Nay,Nay, naya tunggu!” seru Marcelltapi bel pun berbunyi.
“ Ketika pulang sekolah Naya menangis semakin menjadi –jadi, dan dia bingung harus memilih yang mana. Apa Marcell sebagai kekasihnya apa Ochi sebagai sahabatnya. “ ya Allah, tunjukan jalan jalan yang terbaik yang harus aku pilih.” Gumam Naya sambil menangis. Tapi ia telah memilih persahabatan itu yang penting bagi Naya.”
“Hai Nay?” Tanya Ochi. “hai Chi, gimana tadikamujallan sam aMarcell kan?” TanyaNaya. “ Ia makasiya Nay?” “Sama – sam Chi” Jawab Naya.
Naya pergike halaman sekolahuntuk mnemui Marcell. “Sell, makasihya kamuudah maujalan sama Ochi.” Jelas Naya sambil matanya berkaca – kaca.”Ia sama – sama, tapi semuaini aku lakukan karena kamu Naya, Kau saying sama kamu Nay.” Marcell mencoba menjelaskandan menggenggamtangan Naya dengamnerat.
“Marcell, akujuga…” Naya menjawab, tapi disaat Marcell mengenggam tagan NayaOchi melihat meraka berdua.
“Naya…. tega ya kamu, kamu jahat Nay, jahatbanget aku nggaknyangjka Nay.” Seru Ochi kesal.
“Ochikamu dengerin penjelasan aku Chi”nayamenjawa.
“Udahlah, semuanya udah jelas”bentak Ochi. “Chi dengerin aku, aku udah pacaran sam Marcell sebelum kamu kenal Marcell, dan disaatitu kamu bilang suka sam aMarcell. Aku nggak bilang halini waktu itu ke kamu aku takut waktu itu kamu langsungkesal sama aku Chi”
“Apa semua itu benersell?” Tanya Ochi.”ia aku lebih dulu kenal Naya dbanding kamu Chi. danNaya minta aku deketin kamu karena dia anggap kamu sahabat terbaik, dia saying banget sama kamuChi” Jelas Marcell. “ Naya maafi aku selama ini, perbuatan aku telah melukai perasaanmu dan aku udah merusak hubuingan kalian Nay” Ochi meminta maaf setelah Ochoi paham.” Ia aku ngerti kokChi”. Jawab Naya.
Naya dan Ochipun saling berpelukan dantelah baikan. Ochi pun menarik tangan Marcell dan disatukan dengan tangan Naya sambil tersenyum. “jaga dan bahagiain Naya ya sell?!” Tanya Ochi. “Pasti” jawab Marsell. Merekabertiga tersenyum danmenyadari bahwapersahabatan itulebih pentingdari suatuapapun, dan kejujuran akanmembawa kepada kebenaran.Sahabat terus abadi …Abadi slamanya.
`Pagi hari Naya duduk di kantin sekolahnya sambil meminum teh hangat. Dan bel pun berbunyi, Naya pun segera masuk ke kelas.
Ia duduk bersama temannya yang bernama Ochi. Dia bersahabat sejak SMP. Dan sekarang mereka telah duduk di bangku SMA kelas XB.
Mereka sahabat yang sangat kompak, dalam hal belajar maupun yang lainnya. Naya mengisijam pelajaran kosong dengan membaca di perpustakaan, sedangkan Ochi senang berolahraga sekalipun ia perempuan.
Pada jam istirahat Naya pergi ke perpustakaan untuk membaca novel. Ia bertemu dengan seorang laki – laki berparas baik dan ganteng, laki – laki itu bernama Marcell. Dia anak kelas XA. Marcell tak sengaja menabrak Naya yang sedang membawa buku – buku novel., lalu Marcell pun memiunta maaf.
Perkenalan, itu awal yang Naya lakukan. Dan setelah akrab, mereka pun bercakap – cakap.
Sejak saat itu Marcell dan Naya sangat seringsekali pergi ke perpustakaan. Marcell menyukai Naya karena Naya gadis baik, pintar dan cantik. Dan Naya pun sebaliknya.
Dua bulan lamanya mereka saling berhubungan dengan sms’an. Marcell ingin mengutarakan perasaannnya dengan cara menulis di sebuah kertas yang berisi perasaan hati Marcell yang sesungguhnya. “ Nay, ini buat kamu!” seru Marcell sambil salah tingkah.
Setelah di kelas Naya membuka surat dari Marcell yang berisi “I love you forever”Naya pun merasasenang sekali.
“Marcell, ini jawaban dari aku,” seru naya sambil menatap dengan wajah malu.
“Kok cepet banget? Emang kamu udah pertimbangkan?”. Jawab Marcell. “Udah donk”, dan menurut aku itu jawaban yang terbaik.
Dengan penasaran, Marcell segera membuka jawaban dari Naya,gadis yang sangat dia sayangi. Dengat cepat Marcell membuka suratnya dan itu bertuliskan ”I love you to.”
Marcell merasa senang luar biasa.Dan merekaakhirnya saling dekat dan mengetahui kepribadian mereka masing- masing.
“Hai Nay, kenapa seeh kok kayaknya seneng banget?”
Tanya Ochi sambil tergesa –gesa. “Ia aku lagi seneng banget nih Chi.” Jawab Naya. “ Sama donk “jawab Ochi tak mau kalah. “ Emang kamu seneng kenapa seeh?”Tanya Naya. “Akutuh tadi habis ketemu sama laki – laki yang ganteng banget Nay.” JawabOchi kegirangan. “ Emang siapa dia dan kelas berapa?” Tanya Naya penasaran. “ namanya Marcell kelas XA Nay” jawab Ochi. “ Apaa…MARCELL…???” Tanya Naya. “ Ia, Marcell emang kamu kenal Nay?”Tanya Ochi.” Ouh…hh..enggak kok,enggak kenal, cumakayak pernah denger aja.”Jawab Naya. “ Kirainkamu kenal, hemm…syukur dech kalau kamu gak tahu.” Jawab Ochi. “Loh kok Syukur?” Tanya Naya “ Ia donk, ntar kalau kamu kenalnaksirlagisama Marcell.” Jawab Ochi. “Hmm…”Naya bingung apa yang harus dikatakan pada Ochi, bahwa sebenarnya Marcell itu pacarnya. Gumam Naya dalam hati sambil melamun.
Naya sedih dan bingung, karena kenapa laki – laki yang disukai oleh Ochi adalah pacarnya sendiri., dan diajuga bingung harus bicara apa pada Marcell.
“Nay, sisni dech! Aku minta tolong sama kamu Nay” Ochi memohon ke Naya. “ Emang minta tolong apaseeh? Kalau aku bisa pasti aku bantu kok.” Jawab Naya. “Aku ingin kamu bantuin aku biar Marcell suka sam aku.” Jawab Ochi. “Apa…?,tapi Chi,,,”jawab Naya” Tapia pa? maksudnya kamu gaktau (kenal ) Marcell gitu, ia entar aku kasih tahu kamu ama Marcell kok Nay, karena tadiakubaru aja kenalan amaMarcell”. Ochi berusaha menjelaskan. Tapi Chi,…jawab Naya.” Udah, please bantuin gua yah??!” mohon Ochi. “Iya udah, aku usahain deeh.”JawabNaya.” nah gitu donk…Emang lu temenyang paling baikdeh”
Naya berjalanke perpus dan kebetulan bertem,u dengan Marcell. “Marcell, tunggu!” naya memanggil Marcell. “Ada apaNay?” jawab Marcell. “ kamu kenalsam Ochi anakXB kan?” Tanya Naya. “Ouhh…ia akukenal , dia satu kelassama kamu kan?” Jawab Marcell dasejenak bertanya sambil penasaran mengapa Naya bertanya seperti itu.”Ochi suka samakamucell danakubingung saat Ochi bilang sama aku”JelasNaya. “ Yah kamu kasih tahu donk ke Ochi kalau aku itu pacar kamu, karna aku nganggap Ochi itu Cuma teman aja gak lebih. Karena orang yang aku suka Cuma kamu Nay.” Marcell menjelaskan. “tapi aku gak bisa,aku nggak mau ngelukain hati Ochi sell, Dia itu sahabat baik Aku.” Jawab Naya sambil nangis –nangisdan langsung lari kekelas. “ Nay,Nay, naya tunggu!” seru Marcelltapi bel pun berbunyi.
“ Ketika pulang sekolah Naya menangis semakin menjadi –jadi, dan dia bingung harus memilih yang mana. Apa Marcell sebagai kekasihnya apa Ochi sebagai sahabatnya. “ ya Allah, tunjukan jalan jalan yang terbaik yang harus aku pilih.” Gumam Naya sambil menangis. Tapi ia telah memilih persahabatan itu yang penting bagi Naya.”
“Hai Nay?” Tanya Ochi. “hai Chi, gimana tadikamujallan sam aMarcell kan?” TanyaNaya. “ Ia makasiya Nay?” “Sama – sam Chi” Jawab Naya.
Naya pergike halaman sekolahuntuk mnemui Marcell. “Sell, makasihya kamuudah maujalan sama Ochi.” Jelas Naya sambil matanya berkaca – kaca.”Ia sama – sama, tapi semuaini aku lakukan karena kamu Naya, Kau saying sama kamu Nay.” Marcell mencoba menjelaskandan menggenggamtangan Naya dengamnerat.
“Marcell, akujuga…” Naya menjawab, tapi disaat Marcell mengenggam tagan NayaOchi melihat meraka berdua.
“Naya…. tega ya kamu, kamu jahat Nay, jahatbanget aku nggaknyangjka Nay.” Seru Ochi kesal.
“Ochikamu dengerin penjelasan aku Chi”nayamenjawa.
“Udahlah, semuanya udah jelas”bentak Ochi. “Chi dengerin aku, aku udah pacaran sam Marcell sebelum kamu kenal Marcell, dan disaatitu kamu bilang suka sam aMarcell. Aku nggak bilang halini waktu itu ke kamu aku takut waktu itu kamu langsungkesal sama aku Chi”
“Apa semua itu benersell?” Tanya Ochi.”ia aku lebih dulu kenal Naya dbanding kamu Chi. danNaya minta aku deketin kamu karena dia anggap kamu sahabat terbaik, dia saying banget sama kamuChi” Jelas Marcell. “ Naya maafi aku selama ini, perbuatan aku telah melukai perasaanmu dan aku udah merusak hubuingan kalian Nay” Ochi meminta maaf setelah Ochoi paham.” Ia aku ngerti kokChi”. Jawab Naya.
Naya dan Ochipun saling berpelukan dantelah baikan. Ochi pun menarik tangan Marcell dan disatukan dengan tangan Naya sambil tersenyum. “jaga dan bahagiain Naya ya sell?!” Tanya Ochi. “Pasti” jawab Marsell. Merekabertiga tersenyum danmenyadari bahwapersahabatan itulebih pentingdari suatuapapun, dan kejujuran akanmembawa kepada kebenaran.Sahabat terus abadi …Abadi slamanya.
Komentar
Posting Komentar